LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
”PEREKAMAN
SPOP PBB DAN SPT”
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KABUPATEN CIAMIS
Laporan
ini diajukan untuk memenuhi tugas penilaian prakerin
Tahun
Pelajaran 2011/2012
Disusun oleh :
-
Nurul Nurdiani (101112880) -
Pipit Pitriyani (101112885)
-
Eva Habibah (101112821) - Nina Karlina
(101112958)
-
Upit Randiani (101112939) - Lena Lestari
(101112857)
-
Risdayanti (101112908) - Nining Rosani (101112874)
Program Keahlian : Administrasi
Perkantoran
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI
CIKONENG
Jalan Raya
Cikoneng No.144 Telp.(0265) 773258
E-mail : smkpgrickn@yahoo.co.id
CIKONENG – CIAMIS
IDENTITAS DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI
1)
Nama Perusahaan : Kantor Pelayanan Pajak (
KPP ) Pratama Ciamis
2)
Jenis Usaha : Instansi
Pemerintah
3)
Alamat : Jl. Drs. H. Soejoed
4) Nama Pimpinan : Dadang Karna Permana
5) Nama Pembimbing : Yudi Mulyadi
Ciamis, 14 September 2012
Pimpinan/Pembimbing/Instruktur
KPP Pratama Ciamis
(…………………….)
LAPORAN
LEMBAR PENGESAHAN
PROYEK TUGAS AKHIR/PROYEK WORK
Satuan
Pendidikan : SMK PGRI CIKONENG
Program
Keahlian : ADMINISTRASI PERKANTORAN
KANTOR
PELAYANAN PAJAK PRATAMA
KABUPATEN
CIAMIS
Ciamis, 14 September 201
Menyetujui :
Peserta Uji
Nurul
Nurdiani
NIS:101112880
|
Pipit
Pitriyani
NIS:
101112885
|
Eva
Habibah
NIS:
101112821
|
Nina
Karlina
NIS:
101112958
|
Upit
Randiani
NIS:
101112939
|
Lena
Lestari
NIS:
101112857
|
Risdayanti
NIS:
101112908
|
Nining
Rosani
NIS:
101112874
|
Mengetahui
:
Kepala Dinas/Kantor tempat Prakerin
Dadang
Karna Permana
NIP.196803241992011001
Mengetahui
:
Kepala
Sekolah
SMK
PGRI CIKONENG
Drs.Iwan
Gunawan,M.M
NIP.196207301989021003
|
Guru
Pembimbing Prakerin
Danang
Ariwibowo, S.Pd
NIP……………………..
|
DAFTAR ISI
Lembar
Pengesahan................................................................................................................ i
Daftar isi............................................................................................................................... iii
Kata Pengantar...................................................................................................................... v
Profil kantor........................................................................................................................ vii
Misi
Direktorat Jenderal Pajak.......................................................................................... viii
Visi dan misi KPP Pratama Ciamis………………………………….................................. ix
Bagian – bagian Seksi KPP Pratama
Ciami......................................................................... ix
Bab I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang.................................................................................................... 1
I.2. Maksud dan Tujuan............................................................................................ 2
1.3. Waktu dan Tempat Prakerin............................................................................... 2
Bab II PEMBAHASAN
II. Seksi Ekstensifikasi
II.1.1 Pengertian Ekstensifikasi......................................................................... 3
II.1.2 Tugas Ekstensifikasi................................................................................ 3
Ø Merekam
Surat Pemberitahuan Objek Pajak......................... 4
Ø Mengagendakan
Mutasi PBB............................................... 4
Ø Mencetak
kartu NPWP......................................................... 5
II.2Seksi Penagihan
II.2.1
Kegiatan seksi penagihan.................................................................... 6
II.3.Seksi Pelayanan
II.3.1.
Kegiatan Seksi Pelayanan.................................................................. 9
II.3.1.1 Perekaman
SPT Tahunan Orang
Pribadi 1770 S....................................... 9
II.3.1.2 Pengecekan SPT (cross check)........................................................... 10
II.3.1.3 Cara Merekam SPT Masa............................................................... 10
II.3.1.4 Cara Mencetak BPS....................................................................... 10
II.4. Seksi Berkas
II.4.1. Kegiatan Seksi Berkas...................................................................... 12
II.4.1..1.
Memberi Barcode LPAD.................................................... 12
BAB III TEMUAN
III.1. Manfaat yang di rasakan................................................................................ 13
III.2. Pengembangan dan tindak lanjut................................................................... 13
III.2.1 kendala............................................................................................. 13
III.2.2Permasalahan.................................................................................... 13
III.2.3Pemecahan masalah.......................................................................... 14
BAB IV PENUTUP
IV.1.Kesimpulan................................................................................................................. 15
IV.2.Saran
– Saran
IV.2.1. Saran untuk sekolah....................................................................................... 15
IV.2.2. Saran untuk KPP Pratama Ciamis................................................................. 16
IV.2.2. Saran untuk KPP Pratama Ciamis................................................................. 16
IV.3.
Lampiran - Lampiran
IV.3.1 Gambar – Gambar........................................................................................... 16
IV.3.2 Struktur Organisasi KPP Pratama Ciamis....................................................... 22
KATA PENGANTAR
بِسْــــــــــــــمِ
اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun sebuah karya tulis
dengan judul “perekaman Surat Pemberitahuan Objek
Pajak dan Surat Pemberitahuan ”. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai bahan
tindak lanjut kami dalam laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yakni dalam
ujian karya tulis sekolah.
Penyusunan karya tulis ini didasarkan atas hasil
Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan, yang dimulai dari tangga 18 Juni– 14
September 2012 di Kantor Pelayanan Pajak PRATAMA Ciamis. Selesainya karya tulis
ini atas bantuan dari semua pihak, oleh sebab itu kami tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada yang terhormat :
1.
Bapak
Drs. Iwan Gunawan, MM selaku Kepala Sekolah SMKPGRI CIKONENG, yang telah
memberikan kesempatan dan waktu untuk melaksanakan kegiatan Prakerin.
2.
Bapak Cucu Subara, S.Pd., selaku Wakil Kepala Kurikulum.
3.
Bapak
Drs. Ace Sudarman, S.Pd, selaku ketua panitia penyelenggara prakerin SMK PGRI
CIKONENG
4.
Bapak
Danang Ariwibowo, S.Pd selaku Guru Pembimbing Prakerin SMKPGRI CIKONENG.
5.
Bapak
Dadang Karna Permana selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ciamis
6.
Bapak
Yudi Mulyadi selaku Pembimbing di KPP Pratama Ciamis.
7.
Para
Pegawai KPP Pratama Ciamis
8.
Guru-guru
dan Staf TU yang telah membantu demi terwujudnya Laporan Praktek Kerja Industri
ini.
9.
Orang
Tua yang telah memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan laporan
karya tulis ini.
10.
Teman
– teman dan orang - orang yang telah membantu penulis dalam mengerjakan laporan
karya tulis ini.
Dengan selesainya karya tulis ini kami mengucapkan
terimakasih atas semua bimbingan dan bantuan yang telah diberikan kepada kami.
Kami mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam penyusunan karya
tulis ini. Untuk lebih meningkatakan wawasan, kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat membangun.
Ciamis, 14 September2012
Penulis,
Profil
Kantor
KPP pratama Ciamis sebelum nya bernama KPPBB Ciamis yang
berdasarkan keputusan direktorat jendral pajak nomor KEP122/PJ./2007 tanggal 9
agustus 2007 tenteng penerapan organisasi, tata kerja, dan saat mulai
beroperasi nya KPP pratama dan KPP, penyuluhan dan konsultasi perpajakan di
lingkungan kantor wilayah direktorat jenderal pajak Banten, kantor wilayah
direktorat jenderal pajak Jawa Barat 1, dan kantor wilayah direktorat jenderal
pajak Jawa barat II.
KPP pratamaCiamis merupakan leburan dari KPPBB Ciamis dan
pecahan KPP Tasikmalaya dengan menjalankan konsep pelayanan yang melayani
seluruh jenis pajak. Kantor ini mulai beroperasi pada tanggal 28 Agustus 2007
seiring dengan moderenisasi KPP yang ada di wilayah Kanwil DJP Jawa bagian
Barat II (yang saat ini adalah Kanwil DJP Jawa Barat I).
Wilayah
kabupaten Ciamis berada pada wilayah sebelah utaraberbatasan dengan kabupaten
Majalengka dan Kabupaten Kuningan, sebelah Barat dengan kabupaten Tasikmalaya
dan kabupaten Tasikmalaya, sebelah timur dengan kota Banjar dan provinsi Jawa
Tengah, sebelah selatan dengan samudera Indonesia.
KPP Pratama Ciamis di tahun 2008 masih menempati gedung eks
kantor pelayanan pajak bumi dan bangunan Tasikmalaya, beralamat di jalan Ahmad
Yani no.75, Tasikmalaya, dan sebelum nya menempati sebuah ruko sewaan yang
beralamat di jalan Ahmad Yani no.45, Ciamis. KPP Pratama Ciamis tahun 2009
menempati komplek perkantoran Ciamis di jalan Drs. H. Soejoed kelurahan
Kertasari kabupaten Ciamis.
Misi Direktorat Jenderal Pajak
"Menghimpun
penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang mampu
mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien."
Integritas
"Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten, dan menepati janji."
"Menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten, dan menepati janji."
Professionalisme
"Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sosial."
"Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sosial."
Inovasi
"Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan/atau alternatif pemecahan masalah yang kreatif, dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku."
"Memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan/atau alternatif pemecahan masalah yang kreatif, dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku."
Teamwork
"Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang/pihak lain, serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan."
"Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang/pihak lain, serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan."
Visi dan Misi KPP Pratama Ciamis
Visi
|
:
|
Menjadi model pelayanan masyarakat yang
menyelenggarakan sistem dan manajemen perpajakan kelas dunia yang dipercaya
dan dibanggakan masyarakat.
|
Misi
|
:
|
Menghimpun penerimaan negara dari sektor pajak yang
mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan Undang-undang
Perpajakan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi.
Bagian – bagian Seksi KPP Pratama
Ciamis
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ciamis mempunyai bagian
– bagian seksi sebagai berikut :
Ø Subbagian
Umum;
Ø Seksi Pengolahan
Data dan Informasi;
Ø Seksi
Pelayanan;
Ø Seksi
Penagihan;
Ø Seksi
Pemeriksaan;
Ø Seksi
Ekstensifikasi Perpajakan;
Ø Seksi
Pengawasan dan Konsultasi I;
Ø Seksi
Pengawasan dan Konsultasi II;
|
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
Praktek Kerja Industri merupakan salah satu
bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan
antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh
dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk menambah
keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan
lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.
Dengan
diadakannya Praktek Kerja Lapangan saat ini sangatlah baik dan berguna bagi
setiap siswa/siswi SMK PGRI CIKONENG untuk mendapatkan suatu gambaran yang
nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah
didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila mereka
terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.
Dalam pemilihan judul karya tulis ini, sesuai dengan tempat
kami Prakerin yakni KPP PRATAMA Ciamis yang bergerak dalam bidang perpajakan. Selama
kami menjalani prakerin, kami di bagi – bagi kelompok untuk ditempatkan dan
ditugaskan di seksi Pelayanan, Seksi Berkas, Seksi Ekstensifikasi perpajakan,
dan seksi Penagihan.
Adapun secara garis
besar hal – hal yang kami kerjakan selama melaksanakan PRAKERIN di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Ciamis yang dikerjakan berupa :
- Perekaman Surat Pemberitahuan Objek Pajak(SPOP) PBB, dan
- Perekaman Surat Pemberiathuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi
Oleh karena itu kami memilih judul “Pengurusan Surat
Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) dan Surat Pemberitahuan (SPT).
1.2
Maksud dan Tujuan Prakerin
Secara
umum, maksud dan
tujuan di laksanakan nya Praktik
Kerja Lapangan
(PKL) adalah untuk memberikan pengalaman kepada siswa sebagai calon profesional agar dapat menjembatani kesenjangan
antara teori profesi yang
didapat di bangku
sekolah dan praktik
profesi pada dunia kerja
nyata.
Sedangkan tujuan khusus
dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan
adalah sebagai berikut:
a. Siswa mengenal dunia industri,
b. Mempunyai gambaran tentang kehidupan
tenaga kerja lulusan SMK bagi perusahaan, sehingga dapat dipacu mempersiapkan
diri sedini mungkin,
c. Mengembangkan kepribadian, melatih
disiplin diri dalam mengerjakan suatu pekerjaan serta rapi dalam melaksanakan
setiap pekerjaan,
d. Memberikan kemantapan mental kepada
siswa-siswi bahwa kedisiplinan tidak hanya diterapkan di dunia industri (luar
pendidikan), masalah kedisiplinan juga sangat ditekankan
e. Siswa/siswi dapat memberikan timbal
balik dari ilmu yang telah diterapkan selama melaksanakan PRAKERIN untuk
diterapkan dan dikembangkan di sekolah sesuai dengan kondisi yang ada
(fasilitasnya).
1.3.
Waktu dan tempat pelaksanaan
Kami
melaksanakan prakerin dari tanggal 18 Juni sampai 14 September 2012 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Kabupaten Ciamis, Jln. Drs. H. Soejoed – Ciamis Telp. (0265) 772868.
BAB
II
PEMBAHASAN
Pajak
adalah kontribusi rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang sehingga
dapat dipaksakan - dengan tiada mendapat
balas jasa secara langsung. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya
produksi barang-barang dan jasa
kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
II.1
Seksi Ekstensifikasi
II.1.1
Pengertian Ekstensifikasi
Dalam istilah perpajakan
di Indonesia, Ekstensifikasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
memberikan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP) kepada Wajib Pajak Orang
Pribadi yang berstatus sebagai pengurus, komisaris, pemegang saham/pemilik dan
pegawai, maupun Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha
dan/atau memiliki tempat usaha di pusat perdagangan dan/atau pertokoan.
Kegiatan Ekstensifikasi ini dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan
Pajak Pratama melalui Seksi
Ekstensifikasi Perpajakan.
II.1.2
Tugas Ekstensifikasi
Bertugas mengkoordinasikan
pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek, dan subjek pajak, mengumpulkan
data wajib pajak, dan objek pajak, melakukan penilaian objek PBB, serta melakukan
pengurusan surat pemberitahuan objek pajak.
Ø Merekam Surat Pemberitahuan Objek
Pajak (SPOP)
Pengertian istilah Surat
Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) dalam undang-undang tentang Pajak Bumi dan
Bangunan.
- Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP), yaitu surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan data objek pajak menurut ketentuan undang-undang.
- Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) adalah sarana bagi Wajib Pajak (WP) untuk mendaftarkan Objek Pajak yang akan dipakai sebagai dasar untuk menghitung Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang terutang.
Ø Cara merekam SPOP mutasi PBB,
sebagai berikut :
§ Buka
aplikasi SISMIOP pada menu Remote Dekstop, lalu lihat daftar objek pajak dan
Surat Pemberitahuan Pajak Terhitung
(SPPT) objek pajak PBB
§ Masukan
nomor objek pajak (NOP) pada kolom isian aplikasi SISMIOP
§ Samakan
NOP dan luas bumi yang terdapat pada SPPT dengan aplikasi SISMIOP
§ Periksa
lampiran – lampiran nya apakah terdapat surat keterangan perubahan luas tanah
dan surat keterangan jual beli tanah
§ Tentukan
jenis transaksi apakah perekaman data, pemutakhiran data, atau penghapusan data
§ Samakan
nama subjek pajak dan luas tanah pada SPOP dengan surat keterangan jual beli
tanah
§ Tentukan
kode Zona NIlai Tanah (ZNT) pada aplikasi SISMIOP dan tulis pada kolom isian
SPOP
Ø Mengagendakan Mutasi PBB
§ Tulis
nomor urut pada buku agenda sesuai dengan nomor urut yang sudah ada pada buku
agenda mutasi
§ Lihat
tahun mutasi PBB, lalu sama kan dengan buku agenda mutasi
§ Nomor
arsip/berkas di lihat dari nomor pelayanan pada lembar alur berkas penyelesaian
kepada wajib pajak
§ Lihat
dari siapa surat di terima, berapa objek pajak yang terdapat di dalam nya, dan
tanggal berkas di terima.
Ø Cara mencetak kartu NPWP
§ Pilih
aplikasi PWPM.net.3.01 pada icon desktop
§ Masukan
ID dan Password user, login
§ Tentukan
jam dan tanggal pencetakan cardfive
§ Tentuka
jenis pekerjaan karyawan/non karyawan, dsb
§ Isi
kolom kosong pada jendela kerja pwpn.net berdasarkan KTP wajib pajak, lalu
simpan
§ Pilih
Cetak pada jendela PWPM, pilih sebelum
setor, lalu export data NPWP untuk cetak
cardfive
§ Simpan
di file user berdasarkan tahun registrasi NPWP
§ Setelah
selesai di simpan, lalu buka menu shortcut user, cari data WP yang akan di
cetak kemudian salin pada file nonpegawai
§ Buka
file nonpegawai kemudian cari data WP yang sebelum nya sudah di simpan,
kemudian edit
§ Hapus
tanda titik dan blok, beri tanda garis vertical pada setiap keterangan WP
§ Tambahkan
nama provinsi dengan membubuhkan tanda koma di sebelah nama kota/kabupaten
§ Setelah
selesai di edit pilih file, lalu simpan
§ Buka
menu cetak cardfive, kemudian cari data WP yang akan di cetak menjadi kartu NPWP kemudian
Ctrl+P untuk memulai pencetakan kartu.
II.2.Seksi
Penagihan
Penagihan pajak adalah serangkaian tindakan agar Penanggung Pajak
melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau
memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan
Surat Pajak, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan
penyanderaan, menjual barang yang telah disita.
Melakukan
urusan penata usahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak,
penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen –
dokumen penagihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Seksi penagihan mempunyai tugas melakukan penatausahaan
piutang pajak,penagihan, penundaan dan angsuran serta pembuatan usulan
penghapusan piutang pajak.
Seksi
Penagihan terdiri dari :
·
Koordinator
Pelaksanaan Tata Usaha Piutang Pajak yang mempunyai tugas membantu urusan penatausahaan piutang pajak,
pengusulan, penghapusan piutang pajak,
penundaan dan angsuran.
·
Koordinator
Pelaksanaan Penagihan Aktif yang mempunyai tugas membantu
penyiapan surat teguran, surat paksa, surat perintah penyitaan sita, usulan lelang dan dukungan penagihan lainnya.
II.2.1 Kegiatan seksi penagihan
Ø Mengadministarsikan Data WP ( Wajib Pajak ) Badan dan WP ( Wajib Pajak ) Pribadi ke Rumah Berkas.
Wajib Pajak, sering disingkat dengan sebutan WP adalah orang
pribadi atau badan (subjek pajak) yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan
kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong
pajak tertentu. Wajib pajak bisa berupa wajib pajak orang pribadi
atau wajib pajak badan.
Wajib pajak pribadi adalah setiap orang pribadi yang
memiliki penghasilan di atas pendapatan tidak kena pajak. Di Indonesia,
setiap orang wajib mendaftarkan diri dan mempunyai nomor pokok wajib pajak
(NPWP), kecuali ditentukan dalam undang-undang.
Wajib pajak Badan adalah sekumpulan orang dan
atau modal yang merupakankesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak
melakukan usahayang meliputi: perseroan terbatas, perseroan komanditer,
perseroan lainnya,badan usaha milik Negara atau Daerah dengan nama dalam bentuk
apapun,firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, atau persekutuan.
WP
Badan menggunakan rumah berkas berwarna hijau, sedangkan WP Pribadi menggunakan
rumah berkas berwarna Merah.
Caranya
:
1.
Pisahkan antara dokumen WP Badan dan WP
Pribadi ;
2.
Tuliskan Nomor NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Nama WP dan
Alamat WP ;
Contoh : Lampiran No.
3.
Kemudian simpan rumah berkas di rak
berdasarkan Nomor NPWP dari yang
terbesar sampai terkecil ;
4.
Contoh : 06.359.659.2-442.000
07.733.526.5-442.000
5.
Berarti urutan yang pertama adalah 07.733.526.5-442.000,
sedangkan yang kedua adalah : 06.359.659.2-442.000 .
Ø Menginput data tunggakan Wajib
Pajak Pribadi / Badan di MS. Excel.
Caranya
:
1. Buka
MS. Excel, caranya :
·
Klik
menu Start, kemudian arahkan pada pilihan All Programs.
·
Klik
Microsoft Office dan lembar kerja Microsoft Excel
2. Buat
tabel di Ms. Excel,
Contoh tabel:
3. Isi
kolom No, NPWP, Nama, Nomor&Tgl
STP/SKPKB/ SKPKBT/SK.Pembetulan/ SK.Keberatan/ Putusan Banding, tanggal kohir,
jumlah pajak yang masih harus dibayar. (Isi sesuai kolom) ;
Contoh
:
4. Kemudian
simpan.
Ø Membuat program untuk menyusun
letak rumah berkas.
Rumah
berkas yang telah di simpan
1.
Buka MS. Excel, caranya :
·
Klik
menu Start, kemudian arahkan pada pilihan All Programs.
·
Klik
Microsoft Office dan lembar kerja Microsoft Excel
2.
Buat tabel di Ms. Excel,
Contoh
tabel :
3.
Isi kolom No, NPWP, Nama WP, Rak, Baris;
Contoh
tabel :
4.
Kemudian simpan.
II.3.
Seksi Pelayanan
Seksi
Pelayanan terdiri dari seorang Kepala Seksi Pelayanan yangtugasnya adalah mengkoordinasikan pelayanan pada
Tempat PelayananTerpadu (TPT), penatausaan pendataan, pemindahan dan
pencabutanidentitas wajib pajak lainya, kearsipan berkas penelitian
SuratPemberitahuan (SPT) dan surat wajib pajak lainnya, kearsipan berkaswajib
pajak, serta penertiban Surat Ketetapan Pajak (SKP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepala Seksi Pelayanan membawahi
koordinator pelaksana yang tugas nya adalah:
v Melakukan urusan penerimaan Surat
Pemberitahuan (SPT), surat wajibpajak
lainnya, melakukan penatausahaan pendaftaran, dan pencabutan identitas wajib
pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
v Melakukan penelitian Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan, dan penyelesaian
permohonan penundaan penyampaian SPT sesuai denganketentuan yang berlaku.
v Melakukan
kegiatan mengarsipkan surat tanda terima dan bukti penerimaan surat serta
memberi bar kode pada masing – masing bukti penerimaan surat untuk di kirim ke
pusat kantor pelayanan pajak pratama
II.3.1. Kegiatan
Seksi Pelayanan
II.3.1.1 Perekaman
SPT Tahunan Orang
Pribadi 1770 SS
Perekaman adalah menjaga catatan atau mendaftar, sebagai
seorang sekretaris rekaman; - diterapkan pada berbagai instrumen dengan alat
otomatis yang membuat catatan tindakan mereka; sebagai, alat pengukur rekaman
atau telegraf.
Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh
Wajib Pajak (WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran
pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan ata SPT merupakan singkatan dari Surat
Pemberitahuan.
Terdapat dua macam SPT yaitu:
a. SPT Masa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak.
b. SPT Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
a. SPT Masa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak.
b. SPT Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
Ø Cara
perekaman SPT tahunan orang pribadi 1770 SS
1)
Membuka program Internet
Explorer dengan memasukkan alamat pada
kolom address.
2)
Memasukkan password dan username untuk membuka aplikasi
SIDJP,setelah itu akan terbuka aplikasi Sistem Informasi Direktorat
JenderalPajak (SIDJP).
3)
Pada tampilan aplikasi Sistem
Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP)
kemudian memilih menu PPh Tahunan 1770 SS
4)
Masukkan SPT
Induk sesuai dengan yang ada pada lembar SPT.
5)
Masukkan
lampiran yang tersedia sesuai dengan lembar lampiran yangada yang meliputi
bukti pemotongan 1721-A1 dan 1721-A2.
6)
Setelah
selesai memasukkan semua lampiran pilih menu selesai untuk melakukan validasi SPT tersebut.
7)
Lakukan
validasi dan apabila hasilnya balance kemudian klik selesai.
8)
Setelah
selesai melakukan perekaman, lembar SPT diberi tanda tangan pada kolom pengolahan SPT.
II.3.1.2
Pengecekan
SPT (cross check)
Pengecekan
SPT (cross check)
Pelaksanaan nya:
·
Membuka
program Internet Explorer dengan
memasukkan alamat pada kolom address
·
Memasukkan password dan username untuk membuka aplikasi
SIDJP,setelah itu akan terbuka aplikasi Sistem Informasi Direktorat
JenderalPajak (SIDJP)
·
Pilih menu monitoring SPT, setelah terbuka masukkan
jenis SPT dantahun pajaknya
·
Setelah itu cocokkan SPT hasil monitoring dengan SPT
yang bermasalahapakah ada SPT yang jumlah kurang bayarnya sama atau tidak
·
Pengecekan selesai
II.3.1.4.Cara
merekam SPT masa
·
Klik
internet explorer pada menu computer
·
Pilih
favorites
·
Kemudian
masuk menu aplikasi TPT
·
Untuk
login, masukan NIP user dan ID user
·
Pilih
spt manual/CV
·
Kemudian
isi setiap kolom yang terdapat pada jendela kerja menu SPT manual/CV
·
SPT
akan terekam secara otomatis
II.3.1.5.Cara
mencetak BPS
·
Klik
internet explorer pada menu computer
·
Masukan
alamat system informasi direktorat jenderal pajak untuk login
·
Masukan
NIP dan ID user
·
Pilih
aplikasi administrasi, kemudian SIDJP user – user
·
Pilih
pelaporan SPT. SPT tahunan
·
Kemudian
cetak BPS dari dropbox 2012
·
Pilih
cetak BPS manual
·
Apabila
jendela untuk cetak BPS sudah terbuka, ikuti langkah untuk mencetak BPS sebagai berikut :
Ø
Masukan
nomor tiket atau nomor pelayanan pada lembar SPT
Ø
Kemudian
validasi untuk mengetahui identitas wajib pajak
Ø
Pilih
kode N/K/L untuk menentukan jenis SPT
Ø
Setelah
di teliti semua identitas WP benar, klik simpan dan cetak untuk mendapatkan
hasil cetakan BPS
Ø
BPS
akan tercetak secara otomatis
II.4. Seksi Berkas
Secara umum system kearsipan di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Ciamis menggunakan asas desentralisasi, yaitu asas yang dilakukan oleh
masing – masing seksi/unit. Penyimpanan arsip di lakukan pada tiap seksi untuk
kepentingan bagian nya masing – masing. Penyimpanan arsip tersebut meliputi
surat masuk dan surat keluar serta berkas/dokumen yang hanya berkaitan dengan
pekerjaan di setiap seksi/unit.
Sedangkan untuk arsip/dokumen umum perpajakan seperti Lembar
Pengawasan Arus Dokumen (LPAD), Bukti Pengiriman Surat (BPS), Surat
Pemberitahuan (SPT), dan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP) di simpan di
suatu tempat khusus yang di namakan rumah berkas.
Rumah berkas adalah suatu tempat khusus untuk menyimpan
berbagai arsip/dokumen perpajakan yang berkaitan dengan wajib pajak. Adapun
tempat untuk menyimpan berkas/dokumen – dokumen tersebuit di namakan mobile
filling cabinet, dan nomor urut penyimpananarsip nya di susun berdasarkan Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Mobile filling cabinet Merupakan tempat untuk
menyimpan arsip yang disusun secara vertikal dengan menggunakan map dan terdiri
dari beberapa lemari arsip yang terbuat dari besi yang bisa di geser ke samping
kanan atau samping kiri, serta di dalam nya terdapat beberapa rak untuk
menyimpan berkas atau dokumen. Mobile filling cabinet Merupakan jenis sarana
pengarsipan yang sering digunakan karena daya tampung yang besar, dan bersifat
dinamis.
II.4.1
Kegiatan Seksi Berkas
II.4.1.1 Memberi barcode pada LPAD
Adalah
kegiatan membuat dan memberi kan barcode pada setiap Lembar Pengawasan Arus
Dokumen (LPAD) yang telah selesai diproses untuk di kirim ke pusat Kantor
Pelayanan Pjak Pratama di Kantor Direktorat Jenderal Pajak.
Barcode adalah suatu representasi
yang dapat dibaca mesin optik data yang berhubungan dengan objek yang
terpasang.
Ø Langkah – langkah membarcode :
1. Buka
internet explorer, klik favorite lalu pilih aplikasi KPPDP
2. Masukan
user name dan password pengguna, login
3. Ambil
LPAD yang sudah siap untuk di barcode dan yang telah di beri halaman
4. Samakan
nama WP dan NPWP di setiap halaman
5. Jika
sudah sama, lalu masukan nomor LPAD di dalam aplikasi, dan akan muncul nama WP
beserta NPWP nya
6. Apabila
sama masukan jumlah halaman dan tempelkan barcode di sebelah kanan atas LPAD,
lalu tembak
7. Jika
proses membarcode sudah selesai, LPAD di masukan ke dalam dus yang sudah ada
nomor kemasan dan nomor segel nya
8. Setelah
selesai lalu masuk ke dalam proses pengemasan, lalu print
BAB III
TEMUAN
III.1. Manfaat
yang di rasakan
Bisa membandingkan antara teori yang didapat di bangku
sekolah dengan praktik di dunia kerja yang nyata, ternyata tidak seluruhnya
sama dan hanya sebagian kecil dari materi di sekolah yang dapat diterapkan
dalam Praktik Kerja Lapangan.
Dengan demikian kami mendapat motivasi untuk lebih memahami
atau mendalami hal-hal baru pada saat kami bekerja di
lapangan. Banyak sekali tambahan pengalaman,wawasan dan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan
Praktik Kerja Lapangan.
Mendapat banyak pengalaman baru
dan berharga dalam dunia
kerja , bersosialisasi, dalam
menghadap orang banyak,
dan pengetahuan serta
pengalaman tentang perpajakan.
Mendapatkan
bekal keterampilan, pengetahuan
dan pengalaman untuk dijadikan
bekal terjun ke dunia
kerja yang sesungguh nya.
III.2. Pengembangan dan tindak lanjut
III.2.1
kendala
Dalam pelaksanaan PKL di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ciamis ada
kendala yang sering kami alami yaitu sering terjadi aplikasi yang
eror jika sudah siang padahal aplikasi tersebut penting. Oleh karena itu,
kami memberikan masukan kepada karyawan/karyawati atau petugas yang terkait
untuk memperbaiki aplikasi tersebut, agar kenyamanan dan kelancaran tugas dapat
terlaksana dengan baik.
III.2.2. Permasalahan
Tugas atau pekerjaan selama
melaksanakan PKL tidak sesuai dengan profesi kami yaitu di
bidang administrasi perkantoran, sehingga kami sedikit merasa kesulitan dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaan yang di berikan oleh pembimbing karena kami
harus belajar dari awal terlebih dahulu. Akan tetapi dengan PKL ini memberikan peluang bagi kami apabila
ingin bekerja di bidang perpajakan, seperti konsultan pajak atau pada
perusahaan yang berkaitan dengan perpajakan.
III.2.3
Pemecahan masalah
Sebelum kami melaksanakan pekerjaan, terlebih dahulu kami meminta
penerangan kepada pembimbing di
tempat prakerin tentang
pekerjaan yang akan
kami kerjakan. Setelah
kami mempelajari dan memahami
pekerjaan – pekerjaan
yang di berikan
pembimbing kami membandingkan
nya dengan teori –
teori ilmu administrasi
yang kami pelajari
di sekolah, sehingga
pekerjaan tersebut dapat
kami selesaikan dengan baik
meskipun tidak sesuai
dengan p rogram keahlian yang kami
miliki.
Untuk mengatasi
masalah yang kami
hadapi di dunia instansi,
maka dengan ini
kami menyarankan kepada pihak sekolah dan pihak instansi tempat praktek
kerja industri di laksanakan agar penyaluran
praktek kerja industri
harus sesuai dengan
program keahlian yang
di miliki siswa,
mengingat apa yang telah
di pelajari siswa
di sekolah agar lebih terealisasikan di
dunia kerja.
BAB
IV
PENUTUP
IV.1
Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan PRAKERIN yang bertempat di KPP
Pratama Ciamis maka penulis dapat kesimpulan, sebagai berikut :
1.
Program
PRAKERIN yang sudah menjadi program di sekolah kejuruan, sangat besar artinya
bagi siswa untuk memperkenalkan dan mempraktikkan kerja secara langsung
pengetahuan dan kompetensi dasar yang telah diperoleh dari sekolah , sebagai
pengembangan sarana belajar siswa.
2.
Dengan
mengikuti kegiatan PRAKERIN ini, maka dapat memberikan pelatihan kepada siswa
agar mampu menyesuaikan diri dengan dunia kerja, serta membuka wawasan dan
mendorong kreatifitas siswa untuk berinovasi di Dunia Usaha/Dunia Industri
terkait dengan kemampuannya.
3.
Penelitian
karya tulis ini merupakan penulisan proses kerja penulis selama PRAKERIN di KPP
Pratama Ciamis.
IV.2
Saran-saran
IV.2.1 Saran untuk sekolah
·
Pihak
sekolah terus menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan pihak tempat
PRAKERIN sehingga diharapkan terciptanya kerjasama yang lebih baik.
·
Para
pembimbing PRAKERIN lebih berperan aktif dalam berkomunikasi dan berkoordinasi
dengan pihak perusahaan guna menjalin hubungan yang baik serta aktif dalam
mendampingi siswa PRAKERIN.
·
Penyaluran
program PRAKERIN harus sesuai dengan program keahlian yang di miliki siswa
PRAKERIN.
IV.2.2 Saran untuk KPP Pratama Ciamis
Meningkatkan sosialisasi atau kerjasama antara pimpinan,
pegawai, dan siswa-siswi PSG serta Tamu Kantor/WP (Wajib Pajak), sehingga
dengan demikian mampu menumbuhkan hubungan kekeluargaan yang harmonis dan baik.
Serta memberikan suri tauladan yang baik kepada siswa siswi PSG.
Demikianlah saran-saran yang dapat disampaikan penulis
setelah melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di KPP Pratama Ciamis.
Semoga dapat bermanfaat bagi kemajuan kantor dan pihak sekolah. Sebelum dan
sesudahnya kami sebagai penulis mohon maaf khususnya bagi para pegawai KPP
Pratama Ciamis atas kealfaan, kekhilafan, dan kesalahan yang kami perbuat,
terutama bila ada kata yang kurang berkenan di hati dalam penulisan karya
tulis kami ini.
IV.3. Lampiran
IV.3.1
Gambar - gambar
Contoh nomor pelayanan
Contoh kartu NPWP
Contoh Bukti Penerimaan Surat (BPS)
Contoh Bukti Penerimaan Surat (BPS)
Contoh Surat Setoran Pajak (SSP)Contoh Surat Pemberitahuan Objek Pajak
Contoh Surat Pemberitahuan (SPT) 1770 SS Orang Pribadi
Contoh SPT Masa PPn 1111
Contoh SPT Masa PPh Pasal 21/26
Contoh
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
IV.3.2 Struktur
Organisasi KPP Pratama Ciamis
`